Cara Mendidik Anak Yang Baik Cerdas Religius dan Patuh

Hai , Selamat Datang | Memiliki anak yang baik dalam bersikap , cerdas , dan patuh yaitu harapan siapa saja. Maka dari itu intuk memilki anak dengan kriteria di atas yaitu sepenuhnya tanggung jawab orang bau tanah dalam mendidik anak sedini mungkin. Lantas bagaimanakah cara mendidik anak yang baik dan benar?. Secara teori hal itu tampak mudah namun dalam penerapanya tidak semua orangtua berhasil melakukanya.

Cara mendidik anak harus dipahami secara menyeluruh bukan hanya sepenggal-sepenggal saja. Agar anak tumbuh dengan utuh baik secara intelektual , spiritual , dan emosional. Maka mendidik anak seharusnya berupa upaya mengajak dan memotivasi anak kearah nyata untuk berani meenukan hal-hal gres secara intelektual , spiritual , dan emosionalnya. Ketiganya jangan dipisahkan apalagi dihilangkan.

Kesalahan yang umum dilakukan orangtua yaitu mereka merasa telah cukup hanya dengan memasukan anak kesekolah. Toh mereka juga diajari di sekolahan berbagail hal. Pada posisi ini maka kemungkinan gagal dalam mendidik anak sudah di depan mata. Seharusnya tanggung jawab sebagai orang bau tanah dalam mencetak anak yang berkualitas tidak bisa hingga disitu saja. Apa saja yang harus dilakukan?.


Image credits: Creative Commons - https://www.flickr.com/photos/dalbera/2738451853/

Cara Mendidik Anak

1. Ajarkan Kemandirian dan Tanggung Jawab Sejak Usia Dini

Umumnya orang bau tanah memiliki rasa khawatir yang berlebihan pada anak. Maka jangan lagi terlalu berlebihan mengkhawatirkan anak serta over protektif. Belajarlah untuk mempercayai buah hati anda namun tetap memantau dari jauh tanpa pengekangan maupun melindungi kesalahan yang dilakukan. Ajarkan pada buah hati anda mengetahui benda-benda miliknya serta merapikanya setelah bermain. Ketika sudah masuk masa sekolah ajarkan mereka untuk mempersiapkan keperluanya , beri uang saku dengan diarahkan untuk disisihkan sebagai tabungan.

2. Ajarkan dan Tumbuhkan Rasa Ingin Tahu Anak

Pada usia bawah umur mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Ketika melihal benda-benda atau sesuatu yang belum pernah dilihat dan pahami maka biasanya mereka akan bertanya. Sebagai orang bau tanah anda harus menjawab dengan menjelasan yang mudah dipahami. Jika anda tidak tau akan hal itu jangan berbohong , berusahalah menjelaskan selogis mungkin. Hindari mengatakan "Tidak tahu" bisa saja mengalihkan dengan menyanggupi untuk mencari isu tersebut. Jika buah hati anda termasuk yang tidak suka bertanya maka anda bisa menawarkan umpan dengan menawarkan penjelasan tanpa ditanya. Misalnya "itu yaitu Gajah , hewan ini suka makan rumput dan memiliki hidung yang panjang" ibarat itu.

3. Ajarkan dan Tumbuhkan Kemampuan Berpendapat Anak

Umumnya orang bau tanah hirau terhadap pendapat anak. Mereka terlalu menganggap tidak penting pendapat anak-anak. Padahal ketika pendapat anak tidak dipedulikan maka bisa berdampak menimbulkan anak minder tidak berani berpendapat. Sebagai orang bau tanah sebaiknya berguru mendengarkan pendapat anak , kalau memang pendapatnya tidak benar bisa dikoreksi. Misalnya dengan memberi respon nyata ketika anak berpendapat dengan meberi kebanggaan nyata meskipun pendapatnya asal-asalan.  Jika anak anda termasuh anak yang pemalu maka anda bisa menawarkan umpan dengan mengajukan pertanyaan sehingga memicu buah hati anda untuk melontarkan pendapatnya.\

4. Ajarkan dan Tumbuhkan Rasa Sosial , Bersimpati , Emapti , dll

Sebagai insan rasa sosial , simpati , empati , dan sikap itu sangat penting. Agar anak tumbuh menjadi insan yang menghargai orang lain maka sedini mungkin ajarkanlah pada mereka untuk memahami lingkungan sekitar. Ajarkan pada anak anda untuk memberi pada mereka yang membutuhkan , dan tidak bersifat sombong. Misalnya ada pengemis , biarkan buah hati anda yang memberi. Kemudian berikan penjelasan kenapa kita harus memberi dan berbagi.

5. Beri Tauladan Yang Baik , Jadilah Contoh

Sebagai orang bau tanah maka sikap dan prilaku kita yaitu pola utama yang akan di ikuti oleh buah hati kita. Jika ingin bawah umur kita bersikap sopan , bertuturkata yang baik , maka kita harus senantiasa bersikap ibarat itu sebagai contoh. Jika ingin anak kita religius , maka kita harus memberi pola ibarat apa orang yang religius itu. Maka dari itu sikap orang bau tanah yaitu pola dan teladan utama bagi anak-anaknya. .

Kesimpulan Cara Mendidik Anak Yang Baik

Dari beberapa pembahasan di atas perihal cara mendidik anak yang baik bisa disimpulkan bahwa anak harus diberi perhatian dan kasih sayang serta kepercayaan. Orang bau tanah harus menyadari sepenuhnya bahwa buah hari mereka akan menyerap setiap hal dan kejadian disekitarnya maka dari itu pola terbaik yaitu lingkungan keluarga anda. Jangan berlebihan memproteksi anak dan jangan berlebihan mengabaikanya. Kasih sayang keluarga yaitu kunci kesuksesan dalam mendidik anak.